Selasa, 25 Januari 2011

PENTINGNYA PENGGUNAAN ICT DALAM PEMBELAJARAN


Pembelajaran KIMIA umumnya masih diajarkan dengan metode ceramah dan/atau diskusi, dimana konsep-konsep KIMIA diajarkan secara hafalan. Guru sudah merasa berhasil bila siswa dapat menyebutkan kembali definisi beserta contoh seperti yang disampaikan oleh guru. Guru hanya  menggunakan buku sebagai sumber pembelajaran. Guru jarang menggunakan sumber ICT, seperti internet yang mampu menyajikan aspek mikroskopik baik statik maupun dinamik dalam pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami konsep KIMIA. Dari hasil studi lapangan diperoleh bahwa guru kimia tidak memanfaatkan media yang efektif dalam pembelajarannya karena tidak sempat membuat media dengan alasan kesibukan dan kekurangan waktu.
Pembelajaran KIMIA melibatkan aspek mikroskopis (partikel-partikel penyusun zat), makroskopis (sifat yang dapat diamati), dan simbolis (identitas zat). Pembelajaran KIMIA terutama yang melibatkan aspek dinamik akan sangat kurang efektif apabila disajikan dengan cara ceramah atau diskusi kelas tanpa didukung tayangan proses kimia yang terjadi. Misalnya, pembelajaran laju reaksi yang terkait dengan tumbukan efektif dan tidak efektif. Pembelajaran ini melibatkan aspek dinamik gerak partikel yang tidak mungkin dijelaskan dengan menggambar di papan tulis. Apabila dijelaskan secara langsung di depan kelas yang hanya menggunakan bantuan papan tulis, pembelajaran tidak efektif karena kajian laju reaksi melibatkan aspek mikroskopis statik dan dinamik.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau ICT (Information and Communication Technology) menawarkan solusi terhadap permasalahan di atas. Komputer dapat menawarkan bantuan dalam pembelajaran kimia khususnya laju reaksi, yaitu komputer dapat (1) menyajikan aspek mikroskopis, makroskopis, dan simbolis, (2) menyajikan simulasi aspek statik dan dinamik dari proses kimia, dan (3) memberikan interaksi dua arah yang dikemas dalam bentuk interaktif komputer. Selain itu, teknologi komputer juga dapat menyajikan proses kimia yang cukup berbahaya dan/atau sangat mahal apabila dilakukan praktek langsung di laboratorium oleh setiap siswa. Pembelajaran dengan bantuan komputer dapat memvisualisasikan aspek mikroskopis dan menyajikan keterkaitannya dengan aspek makroskopis dan simbolis. Media pembelajaran berbasis komputer dapat membantu guru mengemas pembelajaran dengan menarik, menyampaikan konsep laju reaksi secara lebih konkrit dan meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang sudah dilakukan oleh Sirodjuddin (2007), Rahmawati (2006), dan Pusparini (2009) menemukan bahwa pembelajaran berbantuan komputer dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. 
Sifat makroskopis dari obyek belajar mudah diterima, tetapi sering kurang bisa dimengerti atau dipahami. Sifat-sifat makroskopis seperti perbedaan sifat kimia dan fisika zat dapat dimengerti dengan baik melalui pemahaman aspek mikroskopis dan juga penggunaan simbol-simbol kimia yang umumnya berhubungan dengan aspek mikroskopis yang tidak kasat mata. Sebagai contoh, partikel penyusun air berupa molekul yang terdiri dari satu atom O dan dua atom H, sehingga air mempunyai rumus kimia H2O. 
Pemahaman terhadap aspek dinamik dan statik dalam kajian kimia sangat penting. Aspek dinamik seperti gerakan dan orientasi partikel reaktan sangat menentukan keberlangsungan reaksi kimia. Apabila gerakannya cepat dan orientasinya tepat reaksi akan berlangsung cepat. Aspek statik seperti komposisi dan struktur zat sangat menentukan sifat kimia zat. Sifat kimia zat sangat berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya suatu reaksi kimia.  
Suatu media yang dapat menyajikan keterkaitan antara aspek mikroskopis, makroskopis, dan simbolis serta aspek statik dan dinamik partikel sangat diperlukan. Media tersebut diperlukan untuk membantu guru mengemas pembelajaran dengan lebih menarik dan membuat pembelajaran laju reaksi lebih konkrit sehingga siswa lebih tertarik belajar kimia. Berdasarkan pertimbangan di atas, pembuatan program pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan keunggulan-keungggulan yang ditawarkan komputer sangat diperlukan.